Kamis, 03 November 2011

Karateka Lemkari Boleh Bertanding di Berbagai Negara


Karateka Lemkari Boleh Bertanding di Berbagai Negara

Semarang, CyberNews. Ketua Umum Pengurus Besar Lembaga Karate-Do Indonesia (PB Lemkari), Priyo Budi Santoso, berjanji akan mengirimkan karateka dari Lemkari ke kejuaraan tingkat dunia, di negara manapun yang diinginkan atlet. Namun syaratnya atlet tersebut harus memiliki prestasi yang membanggakan di tingkat nasional, minimal harus juara di Kejurnas yang digelar Lemkari.
“Ini sebagai sebuah penghargaan terhadap karateka-karateka yang memiliki prestasi. Dan untuk mewadahi itu, saya akan memberangkatkan setiap karateka yang memiliki prestasi untuk tampil bertanding di luar negeri,” ujar Wakil Ketua DPR RI ini saat melakukan konsolidasi dengan pengurus Lemkari Jateng, Minggu (13/3) di rumah makan Oen Semarang.
Priyo berpesan kepada seluruh pengurus Lemkari Jateng agar memperhatikan perkembangan atlet terutama yang masih yunior.  “Kita ingin agar prestasi karate Tanah Air bisa maju di tingkat dunia. Potensi atlet-atlet yang bagus harus dicari termasuk masuk ke sekolah-sekolah, perguruan tinggi, perusahaan-perusahaan, dan satuan elit di tubuh TNI,” ungkap politisi asal Partai Golkar ini.
Dia juga berharap Jateng bisa berkontribusi menyumbang atlet-atlet terbaiknya guna membela Indonesia di tingkat nasional. Pemegang DAN VI Lemkari ini meminta pengurus daerah melakukan inventarisasi langsung terhadap semua karateka yang bernaung di bawah Lemkari.
Priyo terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum PB Lemkari periode 2011-2016 dalam Kongres Lemkari di Denpasar, 10 Januari 2011. Dia menggantikan Anton Lesiangi, setelah pesaing terkuatnya Yudhy Chrisnandi mengundurkan diri dalam kongres yang berlangsung di GOR Lila Bhuwana itu. Yudhy selanjutnya ditunjuk menjadi ketua harian.
Selain Yudhy, kandidat yang sempat muncul dalam kongres yang diikuti 30 Pengprov dari 33 Pengprov Lemkari se-Indonesia tersebut adalah Idrus Marham yang juga Sekjen DPP Partai Golkar. Dalam kepengurusannya ini, Priyo menggandeng sejumlah politisi lain yang ditempatkan sebagai ketua bidang seperti Fadli Zon, Ali Mukhtar Ngabalin, Akbar Faisal, dan Azis Samsudin.
(Nurul Muttaqin/CN26)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar